‘
BUDIDAYA PERAIRAN YANG RAMAH LINGKUNGAN ‘
PEMANFAATAN
DAUN TANAMAN TALAS SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN ORGANIK IKAN AIR TAWAR YANG MUDAH
DAN RAMAH LINGKUNGAN
Budidaya ikan air tawar adalah salah
satu tindak budidaya yang sangat perlu dilakukan oleh
masyarakat utamanya masyarakat yang ada di daerah yang jauh dari wilayah pesisir.
Ikan air tawar merupakan potensi yang sangat menjanjikan untuk di budidayakan
selain pertanian. Kebutuhan akan konsumsi ikan terkadang sangat diperlukan oleh
masyarakat di daerah pedesaan yang jauh
dari wilayah pesisir. Disisi lain, pada daerah pemukiman masyarakat utamanya
daerah pegunungan didominasi oleh budidaya pertanian karena lahan yang
cenderung miring tapi memiliki ketersediaan air yang tinggi. Tentunya potensi
ini sangat memungkinkan untuk dilakukannya budidaya ikan air tawar karena mengingat
potensi air yang ada di pegunungan sangat besar ketersediaannya tentunya
menjadi bahan utama dalam pembudidayaan ikan di pegunungan. Hal ini tentunya
pendukung utama dalam melakukan tindak budidaya perairan yang akan dilakukan. Namun
bukan hanya air yang diperlukan dalam pembudidayaan ikan. Hal lain utamanya
pakan sangatlah diperlukan dalam melakukan bududaya ikan yang tentunya biasa
kita dengar menjadi kendala besar dalam penyediaannya dikarenakan harganya yang
sangat mahal. Pakan yang biasanya diperoleh dari pasar atau toko pertanian
terkadang membuat petambak ikan air tawar terkadang mengeluh dan mengurangi
produksi yang dilakukannya. Tetapi, Apakah
tidak ada alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal itu ?.
Tentunya tidak ! Dalam melakukan budidaya ikan air tawar banyak solusi yang
dapat dilakukan. Salah satunya adalah Pemanfaatan pakan nabati dari Daun Talas
Sabagai Alternatif Pakan Ikan Yang Murah Dan Ramah Lingkungan. Solusi ini tentunya
sangat mempermudah kita dalam melakukan usaha budidaya ikan air tawar. Karena
bahan pakan berupa daun talas ini sangat mudah didapatkan apalagi kita padukan
dalam usaha budidaya tambak ikan air tawar. Selain daunnya dimanfaatkan menjadi pakan ikan, juga bisa
menghasilkan umbi yang terkadang menjadi bahan makanan yang sangat digemari
untuk dikonsumsi, bahkan sebagian besar orang menjadikannya sebagai bahan
konsumsi utama sebagai pengganti dari nasi.
Bagaimanakah
yang dimaksud dengan Pakan Nabati untuk Ikan ? Salah satu fokus
usaha pengembangan budidaya perairan yang dilakukan oleh salah satu pihak pemerintah
yaitu dinas perikanan dan kelautan adalah pengembangan ikan air tawar dengan
pakan nabati. Pengujian yang dilakukan adalah menguji beberapa jenis tanaman yang
dapat dijadikan sebagai alternatif pakan ikan. Beberapa jenis tanaman yang
menjadi fokus pengujian adalah tanaman Eceng Gondok, Kangkung, Pepaya, dan
tanaman Talas. Masing-masing pengujian dilakukan pada bagian-bagian tanaman
yang terpisah, mulai dari akar, batang, dan daunnya. Pengujian ini dilakukan
secara bertahap dan dengan ikan yang berbeda yang diaplikasikan pada beberapa
ikan air tawar seperti nila dan gurame. Dari hasil pengujian ini ternyata semua
jenis tanaman yang diuji ternyata dapat dijadikan pakan ikan. Hal ini
didasarkan pada respon ikan terhadap masing-masing tanaman. Ada ikan yang
menyukai bagian akar dari tanaman eceng gondok dan akar kangkung, adapula yang
menyukai daun tanaman pepaya dan daun tanaman talas. Dari hal ini, dinas perikanan
mengambil kesimpulan bahwa pakan ikan dapat bersumber dari bahan nabati dan
bisa menjadi bahan alternatif pakan ikan yang murah dan mudah karena tersedia
dilingkungan sekitar. Selain itu, pakan ini juga memberikan dampak positif bagi
masayarakat maupun lingkungan sekitar.
Pengujian ini dilakukan bermula pada
saat beberapa tim survey lapangan dinas perikanan menyusuri petani tambak ikan
air tawar yang ada di pedesaan yang mengembangkan ikan air tawar. Dalam
kunjungannya, tim ini melihat beberapa petani menanam tanaman pada sekitaran
tambak ikan yang dibudidayakannya. Disisi lain, adapula petambak yang
membudidayakan kangkung air pada tambak ikannya. Kemudian tim survey ini
berkesimpulan bahwa tanaman itu hanya tanaman liar yang kebetulan tumbuh
disekitar tambak. Namun ternyata hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan
para petambak atau petani ikan. Mereka mengatakan bahwa tanaman itu adalah
tanaman yang disengaja ditanam untuk dijadikan pakan ikan. Alasannya, mereka
dapat memadukan antara usaha pertanaman yang dilakukannya dengan ikan yang
dibudidayakannya. Hal inilah yang biasa dikenal dengan istilah Agrofishery (budidaya ikan bersama
dengan tanaman).
Apakah
Keunggulan dari Daun Talas jika dimanfaatkan sebagai Pakan Nabati Ikan Air
Tawar ?Daun
talas memiliki kandungan protein dan vitamin yang tinggi. Protein merupakan
bahan untuk nutrisi bagi ikan. Selain itu, kandungan vitamin yang dikandung
oleh daun tanaman talas mampu melengkapi persediaan bahan untuk ketahanan ikan
dari serangan penyakit serta menambah nafsu makan ikan sehingga mampu tumbuh
secara baik dan memiliki bobot yang tinggi. Selain itu, hal ini akan mendukung
gerakan budidaya organik pada budidaya perairan.
Pelapukan daun talas pada air tambak
mampu menetralisir berbagai bahan yang tidak dikehendaki dalam air tambak serta
menambah unsur organik pada air yang mampu membuat tingkat pengikatan
unsur-unsur alami seperti Unsur Nitrogen udara. Selain itu, aktifitas
mikroorganisme pengurai dan juga organisme parasit penyakit ikan dapat
berkembang baik sehingga dapat mengurangi tingkat serangan hama dan penyakit
pada ikan yang dibudidayakan.
Talas juga memiliki getah yang mampu
dijadikan sebagai penyembuh luka baik pada manusia maupun pada hewan tentunya
juga pada ikan. Selain itu, getah tanaman talas yang diperoleh dari pelepahnya
ini juga mampu dimanfaatkan sebagai bahan pengikat kotoran yang ada dalam
tambak. Dari hasil penelitian di jepang, ditemukan bahwa getah talas ini dapat
berubah menjadi enzim. Sebagaiman kita ketahui bahwa sebagian besar pemanfaatan
enzim ini di jadikan sebagai katalisator yang mempercepat reaksi penguraian makanan dalam tubuh dan
pembentukan senyawa lain untuk dijadikan sebagai energi.
Berdasarkan beberapa penelitian para
ahli di jepang, pakan nabati ikan dapat meningkatakan daya tahan ikan terhadap
adaptasi lingkungan seperti adaptasi ikan dari air tawar kemudian air payau,
dan selanjutnya adaptasi air laut. Pemanfaatan pakan nabati bagi ikan air tawar
utamanya pemanfaatan daun talas mampu menambah kandungan minyak ikan yang
sangat bermanfaat bagi konsumsi manusia
dalam memenuhi kebutuhan protein dari ikan atau kebutuhan gizi lengkap manusia.
Pembudidayaan ikan air tawar dengan
memanfaatkan pakan dari daun talas juga mampu memberikan atau mengahasilkan
keunggulan dari kulaitas ikan yang dihasilkan, karena ikan yang dihasilkan
merupakan produk organik yang tentunya menjadi pilihan masyarakat moderen karena
tingginya kebutuhan akan kebutuhan konsumsi sehat dan rendah kolesterol yang
merupakan salah satu penyakit terbesar yang dialami masyarakat indonesia. Selain
itu, atas hasil ikan organik ini mampu meningkatkan nilai jual dari ikan karena
bebas bahan kimia sintesis.
Mengapa
Talas Menjadi Pilihan Alternatif Pakan Ikan ? Talas merupakan
tanaman yang tumbuh pesat di indonesia. Dari pemaparan pada bahasan sebelumnya
dapat terlihat manfaat daun talas yang sangat luar biasa utamanya jika
dikaitkan dengan pakan ikan. Tanaman talas merupakan tanaman yang sangat mudah
dibudidayakan. Tanaman talas bisa dijadikan tanaman sisipan dantara tanaman
pohon dan tanaman perkebunan termasuk dapat ditanam pada pinggiran tambak
budidaya ikan air tawar. Talas atau keladi sangat mudah ditemukan didaerah
dataran tinggi. pada dataran sekitar 1000-1300 meter diatas permukaan laut,
tanaman ini mampu tumbuh baik dan berproduksi baik.
Tentunya tanaman talas ini sangatlah
cocok untuk dijadikan sebagai pakan ikan karena mengingat bahwa pembudidayaan
ikan air tawar ini sebagian besar dilakukan didataran tinggi. Selain itu,
kandungan unsur-unsur kimia yang ada pada bagian daun tanaman talas juga
menjadi alasan mengapa tanaman ini menjadi alasan, serta pengujian yang
dihasilkan oleh para ahli juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk lebih
memperhatikan tanaman ini utamanya dalam melakukan budidaya ikan air tawar
secara organik.
Bagaimana
pengaruh penggunaan pakan ini terhadap lingkungan ? Berdasarkan asal
bahan pakan ini yaitu dari tanaman talas, tentunya merupakan bahan yang
bersifat alami karena berasal dari alam. Jika dikaitkan dengan lingkungan,
bahan pakan ini bukanlah bahan yang berbahaya melainkan bahan yang aman karena
tidak mengganggu atau mencemari lingkungan.
Pakan ini merupakan pakan organik yang tidak memiliki efek samping bagi
lingkungan. Pelapukan bahan pakan ini akan kembali ke alam dan tentunya akan
menjadi bahan makanan bagi mikroorganiasme dalam tanah sehingga aktivitas ikan
maupun mahluk kecil (mikroorganisme) akan berjalan lancar dan saling
menguntungkan. Inilah yang kemudian disebut sebagai interaksi lingkungan yang
saling menguntungkan.
Pakan ini tentunya merupakan produk
pakan yang aman dan efektif dalam budidaya ikan air tawar. Di lingkungan,
penggunaan bahan pakan jadi, yang merupakan produk olahan pabrik telah
tercampur bahan-bahan yang lain sehingga tidak murni kandungannya sebagai pakan
ikan dan juga jika pakan ini tidak dimakan oleh ikan, pakan ini akan menjadi
atau menambah kotoran dalam kolam atau tambak ikan. Tentunya ini menjadi
masalah tambahan bagi para petani tambak dan tentunya juga lingkungan. Sisa pakan
yang kemudian mengendap atau mengapung akan sulit lapuk dan diurai oleh
mikroorganisme tanah. Akibatnya terjadi penumpukan sisa makanan ikan dan
otomatis merugikan pakan petani. Hal ini harus menjadi dasar bahwa ikan juga
membutuhkan makanan yang sehat sehingga dapat berproduksi baik sesuai dengan
kebutuhan para pembudidayanya.
Jadi, dapat kita lihat bagaiman pakan
alternatif ini dapat dimanfaatkan oleh petani tambak dalam mengurangi ongkos
produksinya. Selain itu, pakan yang bersumber dari alam ini tentunya adalah
produk pakan ikan yang aman dikonsumsi ikan karena tidak mengandung unsur kimia
anorganik, murah dan mudah karena bersumber dari alam (dibudidayakan
sendiri), serta produk ini dapat menjamin keelstarian lingkungan sehingga dapat
dikategorikan bahan pakan ikan yang murah, mudah, dan ramah terhadap lingkungan.
Sebagai saran dalam pengembangan dan
penggunaan pakan ikan ini, diharapkan peran pemerintah, para Peneliti, Pendidik,
Mahasiswa, dan Masyarakat umum utamanya Pencinta Budidaya Ikan Air Tawar,
diharapkan dalam mengupayakan mengembangkan pengolahan pakan ini agar lebih
berkembang dan menjadi bahan pakan yang berdaya saing tinggi serta membantu petani dalam
usaha pengembangan ikan air tawar
serta melakukan pengujian lebih lanjut tentang pakan nabati dari daun talas ini
sehingga dapat menjadi standar yang tentunya dapat diaplikasikan oleh para
petni tambak ikan air tawar dalam melakukan Budidaya Perairan yang Aman dan Mudah
serta Ramah Lingkungan.